KATALOG TANAMAN
Telp./ SMS/ What'sApp : 0857-7718-2636
Email : ordertukangtaman@gmail.com
Berikut ini adalah tutorial panduan lengkap untuk budidaya pohon puring :
Cara Memperbanyak Puring
Puring sesungguhnya dapat dikembang biakkan baik itu secara vegetatif maupun secara generatif. Secara vegetatif, puring dapat diperbanyak melalui stek batang, setek daun, okulasi & pencangkokan.
Secara generatif, puring dikembang biakkan dengan mengawinkan benang sari & putiknya. Maka biji yang diperoleh akan menghasilkan jenis-jenis yang baru.
(*) Memperbanyak Dengan Setek Batang
Memperbanyak puring melalui setek batang sangat mudah dilakukan. Akar akan segera tumbuh dalam jangka waktu 3 sampai 6 minggu.
Untuk meningkatkan keberhasilan penyetekan, kelembaban media tanam perlu dijaga dengan baik. Cara yang biasa dilakukan adalah dengan menutupnya dengan plastik atau meletakkan hasil setek pada wadah tertutup yang transparan.
Untuk mempercepat pertumbuhan akar, batang yang akan ditancapkan pada media tanam bisa dicelupkan dahulu pada cairan penumbuh akar seperti Rooton F atau Atonik.
Dengan cara potong seperti diilustrasikan didepan, maka dalam beberapa minggu kemudian akan muncul batang-batang baru pada bagian yang dipotong.
(*) Perbanyak Melalui Setek Daun
Puring juga dapat diperbanyak melalui stek daun. Namun perlu diketahui bahwa cara ini memerlukan waktu yang lama ( bisa sampai 1 tahun atau lebih ) untuk menumbuhkan batang, cara ini jarang dipakai oleh para petani mengingat waktu yang sangat lama
Bila dalam 2 minggu daun tidak layu, ada kemungkinan stek daun itu berhasil yang ditandai munculnya akar pada ujung tangkai daun.
(*) Perbanyak Melalui Okulasi
Puring dapat diperbanyak dengan menempelkan suatu batang puring kebatang atau cabang tanaman puring lain. Cara seperti inilah yang disebut dengan okulasi, cara ini paling sering digunakan oleh para petani mengingat waktu pengkarantinaan lebih cepat dan siap untuk dijual, cara ini hanya membutuhkan waktu 2 minggu.
Berikut cara sederhana melakukan okulasi :
Untuk lebih jelasnya silahkan tonton video berikut ini :
Cara Okulasi Puring
Okulasi juga dapat dilakukan dengan menempelkan pucuk puring yang baru saja tumbuh. Prinsipnya sama seperti menempelkan batang puring yang telah dewasa.
Berikut tutorialnya :
(*) Perbanyak melalui pencangkokan
Puring termasuk tanaman berbatang keras, karena sifatnya yang demikian, perbanyakan dapat dilakukan melalui pencangkokan.
Berikut tutorialnya :
Telp./ SMS/ What'sApp : 0857-7718-2636
Email : ordertukangtaman@gmail.com
Berikut ini adalah tutorial panduan lengkap untuk budidaya pohon puring :
Cara Memperbanyak Puring
Puring sesungguhnya dapat dikembang biakkan baik itu secara vegetatif maupun secara generatif. Secara vegetatif, puring dapat diperbanyak melalui stek batang, setek daun, okulasi & pencangkokan.
Secara generatif, puring dikembang biakkan dengan mengawinkan benang sari & putiknya. Maka biji yang diperoleh akan menghasilkan jenis-jenis yang baru.
(*) Memperbanyak Dengan Setek Batang
Memperbanyak puring melalui setek batang sangat mudah dilakukan. Akar akan segera tumbuh dalam jangka waktu 3 sampai 6 minggu.
- Siapkan puring yang akan dipotong, lalu gunakan gunting yang tajam untuk memotong batang.
- Potong puring menjadi 2 bagian.
- Tanam bagian atas ke media tanam. Kemudian siramlah media tanam lalu letakkan pot pada tempat yang teduh. Maka dalam beberapa minggu akar sudah tumbuh.
Untuk meningkatkan keberhasilan penyetekan, kelembaban media tanam perlu dijaga dengan baik. Cara yang biasa dilakukan adalah dengan menutupnya dengan plastik atau meletakkan hasil setek pada wadah tertutup yang transparan.
Untuk mempercepat pertumbuhan akar, batang yang akan ditancapkan pada media tanam bisa dicelupkan dahulu pada cairan penumbuh akar seperti Rooton F atau Atonik.
Dengan cara potong seperti diilustrasikan didepan, maka dalam beberapa minggu kemudian akan muncul batang-batang baru pada bagian yang dipotong.
(*) Perbanyak Melalui Setek Daun
Puring juga dapat diperbanyak melalui stek daun. Namun perlu diketahui bahwa cara ini memerlukan waktu yang lama ( bisa sampai 1 tahun atau lebih ) untuk menumbuhkan batang, cara ini jarang dipakai oleh para petani mengingat waktu yang sangat lama
- Ambil daun beserta tangkai daunnya. Pilih daun yang telah tua tetapi masih sehat.
- Tancapkan potongan daun pada media tanam.
- Tancapkan beberapa daun yang lain kedalam pot yang telah terisi tanah merah lalu lakukan penyiraman pada media tanamdan tempatkan pada area yang agak teduh.
Bila dalam 2 minggu daun tidak layu, ada kemungkinan stek daun itu berhasil yang ditandai munculnya akar pada ujung tangkai daun.
(*) Perbanyak Melalui Okulasi
Puring dapat diperbanyak dengan menempelkan suatu batang puring kebatang atau cabang tanaman puring lain. Cara seperti inilah yang disebut dengan okulasi, cara ini paling sering digunakan oleh para petani mengingat waktu pengkarantinaan lebih cepat dan siap untuk dijual, cara ini hanya membutuhkan waktu 2 minggu.
Berikut cara sederhana melakukan okulasi :
- Siapkan puring yang akan menjadi bagian bawah.
- Potong puring yang akan ditempelkan. Usahakan diameternya batang yang akan menjadi bagian bawah lebih besar, kemudian buat sayatan berbentuk V, kebalikan bentuk sayatan pada batang yang akan menjadi bagian bawah.
- Tempelkan potongan yang menjadi bagian atas kebatang yang menjadi bagian bawah. Atur kedua potongan agar melekat dengan kokoh.
- Ikat bagian sambungan dengan menggunakan plastik
- Tutup bagian yang telah disambung dengan menggunakan kantung plastik transparan. Atur agar bagian sambungan tidak terkena siraman air. Letakan tanaman pada area yang agak teduh, tutupan dilepas setelah beberapa minggu yakni setelah ada pupus baru pada tanaman yang disambungkan.
Untuk lebih jelasnya silahkan tonton video berikut ini :
Cara Okulasi Puring
Okulasi juga dapat dilakukan dengan menempelkan pucuk puring yang baru saja tumbuh. Prinsipnya sama seperti menempelkan batang puring yang telah dewasa.
Berikut tutorialnya :
- Potong pucuk puring dan buat sayatan berbentuk V.
- Tempelkan pada batang yang telah diberi sayatan berbentuk V.
- Ikat sambungan dengan menggunakan tali plastik.
- Tutup tanaman dengan menggunakan kantong plastik.
(*) Perbanyak melalui pencangkokan
Puring termasuk tanaman berbatang keras, karena sifatnya yang demikian, perbanyakan dapat dilakukan melalui pencangkokan.
Berikut tutorialnya :
- Lakukan penyayatan pada batang puring sepanjang sekitar 3-4 cm dengan menggunakan pisau. Kemudian kerok kambiumnya dan biarkan selama 2-3 hari.
- Bungkus bagian yang disayat dengan menggunakan tanah merah murni kemudian balut dengan plastik. berikan sejumlah tusukan pada plastik untuk kepentingan penyiraman kemedia tanam
- Tusuk plastik beberapa kali dengan menggunakan lidi untuk kepentingan penyiraman.Biarkan beberapa minggu sampai sejumlah akar menyembul pada batang yang dibungkus media tanam.
- Potong sekitar 1 Cm dibawah pembungkus cangkokan.
- Tanam pada pot
- Lakukan penyiraman dan kemudian letakan pada tempat yang teduh sekitar 1 minggu.
(*) Perbanyak Melalui Biji
Biji puring diperoleh karena hasil penyilangan secara ilmiah ( melalui perantaraan serangga ataupun melalui penyilangan buatan yang dilakukan manusia.
Berikut tutorialnya :
- Petik buah yang telah matang ( ditandai dengan warna yang coklat dan kulit buah mulai berkerut-kerut)
- Kelupas daging buah dan keluarkan bijinya
- Taruh biji pada media tanam dan kemudian tutup dengan media tanam sekitar 0'5 cm
- Beberapa hari kemudian biji berkecambah
- Pisahkan bibit puring setelah tingginya kira-kira 5 cm dan tanam secara individual.
Rona warna muncul setelah beberapa bulan. Namun hasil yang sesungguhnya baru bisa dinikmati setelah satu hingga 3 tahun kemudian.
Itulah beberapa tips sederhana dalam memperbanyak tanaman hias puring.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
Baca juga artikel kami :
- Pemeliharaan Tanaman Puring
- Penanganan Problem Pada Tanaman Puring
- Jual Aneka Pohon Puring Koleksi Berbagai Macam Jenis
Posting Komentar